"Woy. Lu ngapain manjat-manjat di situ. Bu, Pak, itu ada yang manjat tembok."
"Sialan nih cewek. Lemes banget punya mulut," ucap Mas Arzan di dalam hatinya.
Kemudian Mas Arzan pun langsung turun dari atas tembok itu. Dan Mas Arzan pun di panggil oleh kepala kantor yang sudah berada di depan gerbang sekolahnya.
"Mampus lu. Main-main sama gua," ucap wanita itu di dalam hatinya.
"Kamu. Cepat ke sini."
"Iya, Bu."
"Kamu itu yang anak baru pindahan kemarin itu kan?"
"Iya, Bu."
"Kamu, baru pindah kemarin udah buat ulah aja. Siapa kamu namanya?"
"Rian, Bu."
"Arzan. Oke. Kamu kenapa manjat-manjat tembok seperti itu? Kamu mau berusaha byat masuk ke sekolah ya? Kenapa kamu telat kalo kamu mau masuk kantor?"
"Namnya juga orang baru pindahan Bu, pasti cape banget. Jadinya saya kesiangan. Ga sengaja Bu. Lagian saya juga telat cuma semenit doang kok Bu. Tanya aja Bapak satpam itu. Bapak itu tau Bu."