"Aduh, ga ada taksi yang lewat lagi Bu. Gimana dong?" tanya Lavanya.
"Udah kamu sabar dulu sayang. Nanti juga ada taksi yang lewat."
Tidak lama kemudian datang sebuah mobil menghampiri Lavanya dan Ibunya. Ternyata mobil itu di dalamnya adalah Galang.
"Lavanya, Tante? Kalian mau kemana?" tanya Galang.
"Kamu? Kamu kan yang nolongin kita waktu Lavanya lahiran. Kalian berdua saling kenal?" tanya Ibunya Lavanya dengan sangat heran.
"Iya. Dia itu teman sekolah aku, Bu."
"Astaga. Dunia itu ternyata sempit ya."
"Makanya lebih baik kita ga usah terima bantuan dia lagi ya Bu."
"Kenapa Lavanya? Elea lagi sakit kan pastinya? Ini keadaannya sedang mendesak. Kita harus menyingkirkan ego kita masing-masing demi Elea. Emangnya kamu ga kasihan sama Elea?" sambung Galang.
Lavanya sekarang ini sedang dibuat bingung oleh keadaan. Dia memang sedang dalam keadaan mendesak karena Elea sedang sakit. Sedangkan di satu sisi Lavanya sudah berjanji untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Galang.