"Lavanya kamu belum berangkat ke sekolah?" tanya Mamahnya.
"Ini Elea nangis, Mah. Padahal udah aku kasih suus dan pampers nya juga udah aku ganti. Kenapa ya Mah?"
"Udah kamu berangkat aja ke sekolah. Elea biar Mamah yang urus."
"Oke makasih banyak ya Mah."
"Oh iya. Mamah juga udah siapkan bekal untuk kamu. Ada di atas meja makan. Jangan lupa kamu bawa ya."
"Iya, Mah. Aku pamit dulu Mah. Bye."
"Iya sayang."
Akhirnya Lavanya bisa berangkat ke sekolah juga. Lavanya juga ternyata masih di urus oleh Mamahnya. Padahal dia sudah mempunyai anak. Lavanya memasukkan bekal yang sudah di siapkan oleh Mamahnya dan berangkat ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum.
"Aduh, macet lagi. Kalo kaya gini aku bisa terlambat sampai di sekolah," batin Lavanya.
"Pak stop, Pak. Saya turun di sini aja," teriak Lavanya.
"Oh iya Neng."
