"Galang dan Lavanya kemana? Kenapa dia ga ada?" tanya Guru yang sedang mengajar di dalam kelas.
"Lavanya tadi terkena bola volly, Pak. Makanya dia masih di unit kesehatan kantor. Kalo Kendrick yang tembakan Lavanya di sana. Dia juga udah iIn sama Guru piket tadi, Pak," jelas Elina.
"Astaga. Terkena bola volly? Kok bisa? Makanya lain kali kalian kalo main bola itu hati-hati ya."
"Lavanya nya udah hati-hati Pak. Tapi ada orang yang sengaja lempar bola volly itu ke arah Lavanya," ucap Elina kembali sambil melihat ke arah Dhira.
"Lu kenapa lihatin gua kaya gitu? Lu nuduh gua?" ucap Dhira.
"Gua ga bilang gitu ya. Kalo misalnya lu ngerasa, bisa jadi lu emang beneran salah. Iya ga teman-teman?"
"Iya. Wuuuhhh, dasar," teriak semua teman-teman kelasnya.
"Apaan sih lu semua. Ga jelas."
"Sudah, sudah. Kalian semua kenapa bertengkar. Kita lanjutkan pelajaran kita di Minggu kemarin."
"Baik Pak..."