"Hallo."
"Hallo, Mas. Mas, Galang ada di rumah kamu kan?"
"Iya dia ada di sini. Apa yang sedang terjadi sih? Kenapa Galang jadi seperti ini? Dia sampai mengurung diri di dalam kamarnya sekarang."
"Aku cuma melarang dia supaya dia ga dekat-dekat sama Lavanya doang. Udah itu aja. Itu hal yang normal kan? Karena aku ga mau sampai anak aku nantinya sakit hati gara-gara wanita itu. Dan dia juga bukan wanita yang baik kan."
"Oh jadi itu masalahnya. Ya tapi kamu ga bisa menekan dia seperti itu secara langsung. Kamu harus bisa lebih lembut sama dia. Karena ini masalah hati. Tapi lama kelamaan pasti dia akan mengerti."
"Salah ya aku bicara sama kamu. Udah lah terserah kamu."
Kemudian sambungan telepon dimatikan begitu saja oleh Mamahnya Galang.
"Ga jelas. Malah di matiin gitu aja," ucap Ayahnya Galang.
"Emangnya ada apa Mas?"