"Lavanya. Kamu kok main handphone terus si? Kamu ga kangen emangnya sama Nenek?" tanya Nenek Arzan dari Mamahnya.
"Emang dia mah sekarang kerjaannya main handphone terus, Bu. Aku juga udah bingung mau bilangin kaya gimana lagi ke Lavanya," jawab Mamahnya dengan asal.
"Kamu jangan main handphone terus dong. Nenek kan kangen sama cucu Nenek."
"Tuh Lavanya. Kamu udah deh jangan mainan handphone terus. Kamu taruh dulu handphonenya. Cari uang cara nulis kaya gini kok malah lebih repot ya. Ayah kamu aja yang kantoran lagi repot libur kaya gini."
"Iya Mah, Nek. Maafin Lavanya ya. Kalo gitu Manda ga mainan handphone lagi."
Lagi-lagi Lavanya mengalah demi Mamahnya. Lavanya memutuskan untuk tidak menulis lagi selama sedang berada di rumah Neneknya itu. Daripada nanti Mamah dan Neneknya terus-terusan mempermasalahkan Lavanya yang sedang menulis.