"Lavanya, sayang. Ya ampun. Kamu ga apa-apa nak? Kita ke rumah sakit sekarang ya?"
"Engga. Aku ga apa-apa, Bu. Kayanya aku cuma masuk angin aja."
"Yaudah kalo gitu sekarang kamu istirahat aja ya. Biar Ibu bantu."
"Iya, Bu. Makasih."
Sang Ibu membantu Lavanya masuk ke dalam kamarnya. Sesampainya di dalam kamar Lavanya langsung merebahkan tubuhnya.
"Sekarang kamu istirahat aja ya sayang. Ibu keluar dulu."
"Iya, Bu."
Ibu Lavanya keluar dari dalam kamar Lavanya supaya Lavanya bisa istirahat dengan tenang di dalam kamarnya. Supaya keadaan Lavanya juga segera membaik.
*******
Hari sudah kembali berganti. Tetapi rasa mual Lavanya masih tidak tertahankan. Bahkan Lavanya masih saja muntah-muntah pagi ini. Sampai-sampai Lavanya terpikirkan hal-hal buruk setelah melakukan itu dengan Arzan kemarin lusa.
"Kenapa aku mual-mual kaya gini ya? Ga seperti biasanya aku kaya gini. Atau jangan-jangan aku hamil?" pikir Fiona di dalam hatinya.
