"Aku udah selesai makannya nih Bu. Kalo gitu aku mau telepon Mas Arzan dulu ya Bu di kamar."
"Yaudah deh kalo gitu."
"Oke deh Bu."
Makan malam Lavanya kali ini akhirnya selesai juga. Lavanya kemudian langsung pergi ke kamarnya untuk menelepon kekasihnya dan menjelaskan apa yang sudah terjadi dengan dirinya kali ini.
"Hallo Mas. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Gimana Lavanya? Kamu besok bisa ga kalo aku pergi ke rumah kamu?"
"Hmm, sebenarnya si boleh-boleh aja Mas, mau datang ke rumah aku kapan aja. Tapi besok pagi sampai sore aku ga ada di rumah Mas."
"Ga ada di rumah? Emangnya kamu mau kemana?"
"Sebelumnya aku minta maaf ya sama Mas. Aku mau buat pengakuan nih."
"Pengakuan? Pengakuan apa? Emangnya ada yang kamu sembunyiin dari aku selama ini?"
"I... Iya Mas, ada. Kamu jangan marah ya tapinya."
"Iya apa dulu? Kamu jelasin dulu ke aku coba. Sebenarnya apa yang udah kamu tutupin dari aku?"
