Di halaman belakang rumah Kia.
"Assalamualaikum, Mas Arsa."
"Waalaikumsallam. Maaf ya aku baru bisa telepon sekarang. Soalnya aku juga baru selesai kerjanya. Baru tutup tokonya. Ini juga belum hitung pendapatan hari ini."
"Yaudah kalo gitu hitung aja dulu Mas. Ga apa-apa kok."
"Engga. Aku mau jelasin dulu semuanya ke kamu. Supaya aku juga bisa tenang nantinya. Aku ga enak banget soalnya sama kamu. Apa lagi kamu udah ga mau angkat telepon aku dari kemarin."
"Ternyata Mas Arsa masih peduli banget sama gua. Segitunya dia mau jelasin ke gua. Tapi emang kan dia yang salah. Ya jadi dia harus jelasin semuanya ke gua lah," ucap Kia di dalam hatinya.
"Yaudah kalo gitu Mas mau jelasin apa ke aku?"
