"Apa yang dibilang sama Dhira benar banget. Sebenarnya gua juga bingung kenapa sekarang gua sama Lavanya justru malah merasa asing sejak kita punya hubungan yang serius. Padahal dulu waktu kita sama-sama sahabatan aja tanpa ada ikatan apapun, gua selalu tau semua cerita Lavanya. Keluh kesahnya dia. Apa gua salah ya udah memutuskan untuk mempunyai hubungan yang serius sama Kia?" pikir Arzan di dalam hatinya.
Setelah itu Arzan juga pergi ke ruang kerjanya. Karena Arzan juga masih mempunyai beberapa kerjaan yang harus segera dia selesaikan.
Sedangkan di dalam ruang kerja Dhira.
"Apa yang tadi gua ucapin ke Arzan itu udah keterlaluan ya? Apa kata-kata gua menyakitkan ya buat Arzan? Tapi kayanya Arzan emang harus digituin supaya dia sadar kalo seharusnya Arzan itu emang bisa jadi tempat keluh kesah Lavanya. Seperti dulu sebelum mereka berdua jadian," pikir Dhira di dalam hatinya.