Kak Farah ternyata menghabiskan waktu dan uangnya dengan teman-temannya hingga larut malam. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam tetapi kak Farah dan Dhira belum juga pulang ke rumah. Davina mulai merasa khawatir dengan Mamah dan Tantenya itu.
"Mamah sama Tante Farah kemana ya? Kok mereka belum pulang juga? Padahal udah malam kaya gini," pikir Davina di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian ada suara mobil di depan kontrakan Davina.
"Itu siapa ya? Kaya suara mobilnya Ayah. Apa itu emang Ayah? Ayah...," teriak Davina sambil menghampiri suara mobilitu.
Ternyata benar, yang datang adalah Arzan malam ini. Davina merasa sangat bahagia karena kedatangan Ayahnya kali ini.
"Ayah...," teriak Davina kembali.
"Iya, sayang. Ini Ayah bawain makanan kesukaan kamu."
"Makasih banyak ya Ayah."
"Iya sayang. Sama-sama. Kamu sendiri aja di rumah? Mamah sama Tante kamu mana?"
