"Lavanya?" sapa Arzan.
"Hai, Mas Arzan."
"Kok kamu masuk kerja sih? Bukannya katanya kamu masih sakit dan ga mau masuk kerja dulu hari ini?"
"Sakit? Lu sakit Lavanya? Kok lu ga bilang ke gua sih? Sakit apa?" tanya Dhira yang khawatir dengan keadaan Lavanya saat ini.
"Udah kalian berdua ga usah lebay kaya gitu ya. Gua ga kenapa-kenapa kok Rin. Gua udah sehat. Aku udah sehat kok, Mas. Kalo aku di rumah terus, yang ada aku malah makin sakit. Makanya aku putusin buat ke kantor aja hari ini."
"Tapi kenapa kamu ga bilang ke aku? Kan aku bisa jemput kamu."
"Ga apa-apa. Aku cuma lagi pingin diantar sama Ayah aja kok hari ini."
"Aneh banget. Lavanya kenapa ya? Ternyata Arzan ga tau kalo Lavanya mau ke kantor hari ini. Pasti ada yang di sembunyiin nih dari Lavanya," pikir Dhira di dalam hatinya.
"Yaudah kalo gitu aku ke ruang kerja aku duluan ya. Dhira, gua ke ruang kerja dulu ya."
"Iya, Lavanya."