"Kamu habis beli barang-barang baru lagi?"
"I... Iya Mas."
"Kenapa kamu beli barang baru lagi sih? Tv yang kamu ambil aja kemarin belum lunas. Saya juga belum tau bakalan bisa lunasinnya atau engga. Ngapain kamu malah nambah-nambahin pengeluaran uang kita aja?"
"Apa? Uang kita? Di sini aku bayar sendiri ya Mas. Aku tau kok kalo kamu ga bisa bayarin ini semua pasti. Dan kamu bukannya ga bisa, tapi juga ga mau. Aku beli barang ini semua pakai uang aku sendiri kok."
"Pakai uang kamu sendiri? Kamu uang dari mana?"
"Aku sekarang udah kerja. Puas? Tapi jangan harap kalo uang yang aku dapatin nanti buat keperluan makan kita atau yang lainnya ya. Uang aku ya uang aku. Itu buat kebutuhan aku aja. Kalo masalah makan, bayar sekolah dan yang lainnya itu masih jadi tanggungan Mas."
"Oke. Awas ya kalo kamu nanti lagi ga bisa bayar cicilan kamu, terus kamu minta uang ke saya."
"Oke, fine."
Lagi-lagi Arzan dan Lavanya bertengkar kembali. Davina pun lagi-lagi harus mendengarnya.