Nada merasakan kekuatan Teniki sangat kuat; baik itu kecepatan dan damage yang diberikan tidak memiliki batasan dan sangat kuat. Mungkin, ini yang disebut legenda dengan orang – orang yang mampu menembus batasan dunia dan menjadi seorang Immortal atau celestial atau bahkan disebut sebagai dewa.
Namun, apapun itu. Meskipun disebut sebagai Immortal atau dewa. Mereka tetap manusia dan manusia adalah makhluk fana. Mereka punya kelemahan sama dengan manusia lainnya. Jadi, Nada pun merasakan ada ketidakstabilan dalam energi yang dikerahkan oleh Teniki dengan pedangnya.
Saat serangannya mengenai penghalang energi yang dibentuk oleh Bagas. Nada merasakan energi serangan itu memang sangat banyak dan terlihat tak terbatas. Namun, setiap serangan bertubi – tubi itu tidak pernah sama. Itu adalah kekuatan yang tidak stabil. Jadi, tidak ada kesempurnaan dalam kekuatan manusia.
