Kamir tahu apa yang dipikirkan oleh Gasan, dia pasti memendam semuanya sendirian. Namun, dua rekan mereka yang sudah meninggal mempercayakan mereka untuk terus berjuang. Mereka harus tetap bertahan untuk mempersiapkan kekuatan dari seniman bela diri dan mampu menghadapi ancaman dari Black Secret.
"Sampai kapan aku harus bertahan seperti ini, Kamir?" Gasan kembali bertanya. Dia sudah memendam semua ini dan dia hanya ingin hidup tenang di sisa hidupnya. Dia ingin agar semua orang tahu apa yang terjadi. Dengan demikian, pembersihan itu akan terjadi dengan sendirinya. Di mana seniman bela diri yang ingin mempertahankan kebenaran maka dia pasti akan berjuang.
Kini, Aflif seperti kumpulan kejahatan dan keadilan. Di luarnya, nampak Aflif dipenuhi pahlawan yang berjuang membela keadilan. Namun, di balik itu semua. Kejahatan banyak terjadi dan dibungkus dengan nama keadilan, atas nama keadilan. Mereka menghukum orang lain seolah mereka penjahat dengan dalih alasan yang dibuat.