Di kamar Harry...
Jenni menatap Harry dengan perasaan lega setelah mendengar dari Ayahnya kalau Harry sudah baik-baik saja.
"Harry? apa benar kamu sudah baik-baik saja? apa kamu tidak merasakan apa-apa?" tanya Jenni dengan tatapan penuh.
"Aku baik-baik saja Jen. Terima kasih kamu ada di sini. Seharusnya kamu tetap di rumah sakit. Kalau terjadi sesuatu pada punggung kamu bagaimana?" tanya Harry dengan tatapan bersalah menatap Jenni yang duduk di hadapannya.
"Aku ...aku tidak berpikir kalau akan terjadi sesuatu padaku. Aku hanya mencemaskan keselamatan kamu dan William." ucap Jenni dengan jujur.
Harry menelan salivanya semakin merasa bersalah pada Jenni yang benar-benar tulus mencintainya.
"Jenni." panggil Harry sambil meraih tangan Jenni dan menggenggamnya.
"Ya." sahut Jenni dengan perasaan malu saat Harry menggenggam tangannya.
"Tolong maafkan aku yang telah membuat kamu lelah menunggu. Seharusnya kita sudah menikah beberapa minggu yang lalu." ucap Harry dengan wajah serius.