"William, bangunlah sayang. Aku membutuhkanmu Will, jangan membuatku cemas." ucap Sheisha dengan perasaan sedih mengusap lembut wajah William.
Melihat William masih belum sadar airmata Sheisha semakin deras mengalir di pipinya.
"William, William... bangunlah." ucap Sheisha menangkup wajah William sambil menggenggam tangannya.
"Sheisha...." tiba-tiba terdengar suara lirih William seiring dengan kedua matanya yang terbuka perlahan.
Sheisha mengangkat wajahnya menatap kedua William yang sedang menatapnya dengan tatapan sayu.
"William?? kamu sudah sadar? oh my God!? terima kasih Tuhan." ucap Sheisha dengan cepat menciumi seluruh wajah William.
"Sheisha, di mana Ferdi? di mana Harry?" tanya William setelah Sheisha menghentikan ciumannya.
"Ferdi masih belum sadar, dan Harry...." Sheisha menelan salivanya tidak melanjutkan ucapannya.
"Harry, kenapa?" tanya William sambil mengedarkan pandangannya mencari Harry.