Di kamar Sheisha...
Sheisha menatap William yang sedang duduk bersandar dengan kedua tangan masih terikat.
"Sheisha, kenapa kamu masih menatapku seperti itu? apa kamu tidak percaya padaku kalau aku baik-baik saja. Tolong lepaskan ikatan ini Shei." ucap William dengan tatapan memohon.
"Tapi Will, bagaimana kalau tiba-tiba jiwa iblis Ferdi datang lagi? aku tidak mau kamu melukai diri kamu lagi?" ucap Sheisha dengan tatapan cemas.
"Percayalah padaku Sheisha, aku tidak akan kenapa-kenapa. Aku akan berusaha mengendalikan diriku. Apakah aku tidak boleh tidur dengan memelukmu Sheisha? apakah aku tidak bisa menyentuhmu?" tanya William dengan tatapan sedih.
"Ya Tuhan William, aku harus bagaimana sekarang? aku juga ingin tidur dalam pelukanmu. Aku juga ingin kamu sentuh, tapi aku lebih mencemaskan kamu kalau jiwa iblis Ferdi tiba-tiba mengendalikan kamu? sekarang apa yang harus aku lakukan?" tanya Sheisha dalam hati dengan tatapan rumit.