"Akhirnya setengah sekian lama, aku bisa mandi bersamamu Sheisha." ucap William dengan tatapan sangat dalam.
"Benarkah?? apa kamu merindukan hal itu?" tanya Sheisha dengan tersenyum sambil melepas seluruh pakaiannya.
"Hem...aku sangat merindukanmu." ucap William menelan salivanya merasakan hasrat yang sudah mulai naik melihat Sheisha sudah telanjang bulat.
Sambil menatap William, Sheisha mulai membasahi tubuhnya. Tampak sekali wajah Sheisha semakin menggugah gairah William yang sudah naik sebelumnya.
"Sheisha, bagaimana aku bisa menahan hasrat yang sudah bergelora ini? apa kamu yakin tidak ingin lagi bercinta denganku?" tanya William seraya mengusap dada dan payudara Sheisha membesar karena kehamilannya.
Sheisha tidak dapat berkata apa-apa selain memejamkan matanya pasrah dengan apa yang akan di lakukan William padanya.