"Aku harus menyelesaikan pekerjaanku Sheisha. Kamu pulang saja dengan Harry. Harry lebih membutuhkan perhatian kamu." ucap Tuan Prabu mulai keras kepala.
"Anda jangan keras kepala Tuan Prabu, kita kembali ke rumah sakit sekarang." ucap Sheisha dengan suara penuh tekanan.
Tuan Prabu menelan salivanya saat mendengar suara Sheisha yang tidak ada kelembutan sama sekali.
"Bagaimana Tuan Prabu? Anda tetap keras kepala tetap tinggal di sini, atau pulang bersamaku ke rumah sakit?" tanya Sheisha dengan tatapan penuh.
"Tapi bagaimana dengan pekerjaanku? aku harus menandatangani semua hari ini juga. Besok pagi Jenni harus membalas semua permintaan perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan kita." ucap Tuan Prabu dengan tatapan rumit.
Untuk sesaat Sheisha terdiam memikirkan jalan keluar masalah Tuan Prabu.
