"Apakah menurutmu seperti itu?? apa aku sangat membosankan saat bekerja?? dan keningku akan selalu berkerut saat bekerja?" tanya Tuan Prabu dengan tiba-tiba sudah berdiri di belakang Sheisha.
Tubuh Sheisha tak bergerak di tempatnya saat mendengar suara yang tidak asing di telinganya.
Harry yang sudah tahu kedatangan Tuan Prabu tidak bisa berbuat apa-apa saat Tuan Prabu memberikan isyarat padanya untuk tidak memberitahu Sheisha.
"Harry?? apa kamu mendengar suara Tuan Prabu?? tidak mungkin dia ada di sini kan?" tanya Sheisha pada Harry masih belum berani menggerakkan badannya.
"Aku rasa itu suara Tuan Prabu, Shei." ucap Harry sambil menelan salivanya.
"Tidak mungkin Har, Tuan Prabu masih sakit dan dia masih di rumah sakit." ucap Sheisha sambil menegakkan punggungnya merasa ada seseorang yang berdiri di belakangnya.
"Siapa tahu Tuan Prabu datang untuk memastikan kamu bekerja atau tidak." ucap Harry sambil memberi isyarat lewat matanya.