"Sepertinya aku sudah gila, aku benar-benar gila dengan semua yang aku rasakan ini." ucap Sheisha dalam hati dengan perasaan tak percaya dengan apa yang ia rasakan.
"Bagaimana bisa semuanya serba sama tatapan matanya, gestur tubuhnya, pelukannya, bahkan ciumannya. Semuanya sama seperti aku yang rasakan pada Azam juga pada William. Bagaimana ini bisa terjadi? apakah aku benar-benar sudah gila?" tanya Sheisha dalam hati dengan perasaan yang benar-benar shock.
"Ada apa Sheisha?? apa yang kamu rasakan?" tanya Tuan Prabu sambil menangkup wajah Sheisha yang terlihat sangat terkejut.
"Aku... tidak tahu... Tolong maafkan aku. Aku harus pulang." ucap Sheisha dengan perasaan campur aduk antara bingung dan semua apa yang ia rasakan begitu memporak porandakan hati dan pikirannya.
Dengan mata berkaca-kaca dan perasaan masih shock Sheisha keluar dari kamar inap Tuan Prabu.