Chapter 226 - TERASA HAMPA

"Biar Jenni yang mengantarku." ucap Tuan Prabu dengan suara hampir tak terdengar.

Entah kenapa mendengar ucapan Tuan Prabu yang menolaknya, hati Sheisha merasakan rasa sakit dan sedih yang luar biasa.

"Baiklah, hati-hati di jalan Jen, Harry." ucap Sheisha dengan perasaan kecewa melepas pegangan tangannya.

Tuan Prabu memejamkan matanya merasakan apa yang di rasakan Sheisha. Tapi bagaimana pun juga dia harus bisa bertahan dan kuat untuk menjauh sementara dari Sheisha agar Sheisha ingat dan merindukan dirinya.

"Harry, ayo kita berangkat." ucap Jenni seraya membawa masuk Tuan Prabu ke dalam mobil.

Dengan perasaan sedih dan kecewa melihat kepergian mobil Jenni yang berangkat ke rumah sakit.

Sambil menahan air matanya Sheisha kembali masuk ke dalam kantor untuk melanjutkan pekerjaannya berkemas-kemas.

"Kenapa kamu kembali Sheisha? apa kamu tidak ikut menemani Tuan Prabu?" tanya Keysa dengan sebuah senyuman, merasa senang melihat Sheisha tidak ikut mengantar Tuan Prabu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS