"Sekarang minumlah Sheisha. Kamu harus banyak minum agar kamu tetap sehat dan cantik." ucap Azam dengan penuh perhatian memberikan segelas air putih pada Sheisha.
Dengan wajah bersemburat merah Sheisha menerima air putih yang diberikan Azam padanya.
Dengan pandangan yang tetap mengarah pada Azam, Sheisha meneguk habis air putihnya.
"Bagaimana Sheisha?? apa kamu merasakan mual dan ingin muntah?" tanya Azam dengan sebuah senyuman merasa senang melihat Sheisha bisa menghabiskan makanannya.
Sheisha menggelengkan kepalanya dengan tersenyum.
"Kamu benar, aku tidak merasa mual atau muntah. Karena aku tahu kamu yang membuat aku seperti ini." ucap Sheisha sambil mengusap perutnya yang terasa kenyang.
Azam hanya bisa tersenyum merasa senang melihat Sheisha makan banyak.
