"Terutama Bibi Etin, dia sangat aku percaya dan sekarang membuat aku sangat kecewa karena menyembunyikan Ferdi yang ternyata putranya." ucap Azam dengan perasaan sedih dan kecewa.
"Ya sudahlah Zam, jangan kamu bersedih lagi. Aku tidak mau melihat kamu seperti ini. Apa pun yang di lakukan Bibi Etin mungkin ada alasannya. Kamu percaya padanya sudah sejak lama kan? Bibi Atun juga begitu, dia sangat sangat mengenal sekali Bibi Etin. Sampai saat ini Bibi Atun masih mencari tahu." ucap Sheisha menenangkan hati Azam.
Azam menganggukkan kepalanya berharap apa yang dia percayai tentang Bibi Etin tidak akan benar-benar membuatnya kecewa.
"Apa lapar Zam?" tanya Sheisha saat mendengar bunyi suara perut Azam.
"Sepertinya memang kamu lapar." ucap Sheisha sambil mengusap perut Azam yang masih berbunyi.
"Aku memang sudah lapar dari tadi." ucap Azam dengan wajah sedikit memerah merasa malu dengan suara perutnya.