"Aku akan menunggu Bibi Atun. Bibi Atun datang aku baru bisa berangkat." ucap Sheisha memastikan kalau Bibi Atun benar-benar datang dan menjaga Harry.
Harry hanya bisa menghela nafas panjang melihat keras kepalanya Sheisha yang ingin memastikan dirinya akan baik-baik saja.
"Kamu akan terlambat kalau masih menunggu Bibi Atun, apa kamu tidak kasihan pada Azam yang pasti sudah menunggumu." ucap Harry dengan wajah serius.
"Di sana masih ada Jenni, dia pasti akan menjaga Azam dengan baik. Di sini aku harus memastikan kalau Bibi Atun datang dan akan menjagamu." ucap Sheisha sambil melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan lebih.
"Sudahlah Sheisha, jangan terlalu keras kepala. Kalau terjadi sesuatu pada Azam kamu pasti akan menyesal. Pergilah sekarang Shei. Kalau Bibi Atun datang aku akan memintanya untuk menghubungimu agar kamu bisa tenang." ucap Harry tidak ingin terjadi sesuatu pada Azam yang akan mengembalikan kejadian sedih di masa lalu.