"Jantungmu berdetak sangat keras sekali Zam." ucap Sheisha dengan tatapan sangat dalam saat kepalanya yang bersandar di dada Azam hingga mendengar jelas detak jantungnya.
"Hem... apa kamu bisa mendengar detak jantungku Sheisha?" tanya Azam dengan tatapan dalam.
Sheisha menganggukkan kepalanya dengan pelan dengan pandangan tak lepas dari wajah Azam.
"Apa detak jantungmu seperti detak jantungku Sheisha?" tanya Azam masih dengan tatapan dalam.
"Apa kamu ingin tahu?" tanya Sheisha dengan tatapan lembut.
Azam tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya.
Tanpa berkata apa-apa lagi, Sheisha meraih kepala Azam dan menyandarkannya di atas dadanya.
Azam memejamkan matanya dan mendengarnya dengan sangat jelas.
"Aku bisa mendengar detak jantungmu Sheisha." ucap Azam sambil mengangkat wajahnya.
"Kenapa? kalau kamu bisa mendengarnya?" tanya Sheisha dengan sebuah senyuman.