"Jangan keras kepala, kamu mau istirahat tidur di sini atau aku memintamu pulang agar istirahat di rumah?" ucap Sheisha dengan tatapan penuh dan nada suara yang tegas.
Melihat wajah Sheisha yang terlihat serius dan nada suara yang tegas, Harry hanya bisa menelan salivanya kemudian berbaring kembali di sofa untuk segera beristirahat.
Sheisha hanya tersenyum melihat Harry yang langsung berbaring sambil memejamkan matanya untuk segera beristirahat.
"Aku senang kamu mau mendengarkan aku Harry. Bagaimana pun juga aku melakukannya demi kebaikan kamu. Aku tidak mau sakit kamu semakin parah." ucap Sheisha dengan tatapan sangat dalam seraya mengusap lembut wajah Harry.
"Bagaimana aku bisa istirahat tidur kalau kamu menggangguku seperti ini?" ucap Harry dengan tiba-tiba sambil membuka matanya menatap lembut wajah Sheisha.
Wajah Sheisha seketika memerah melihat Harry sedang menatapnya dengan tatapan tak berkedip.