"Sheisha!! cepatlah masuk! kita segera berangkat." ucap Omar berteriak dari dalam mobilnya.
Mendengar Omar berteriak dari dalam mobilnya, segera Sheisha masuk ke dalam mobil yang di kendarai Asman di ikuti Azam yang segera duduk di sampingnya.
"Omar kalau berteriak keras seperti itu bisa putus urat lehernya." ucap Azam sambil mengusap tengkuk lehernya tidak mengerti dengan semangat Omar yang meledak-ledak.
Mendengar ucapan Azam, Sheisha hanya tersenyum saja.
Melihat Sheisha dan Azam sudah masuk ke dalam mobil, Asman sebagai sopir tim kerja segera menjalankan mobilnya ke tempat syuting yang tidak terlalu jauh dari yang sudah-sudah.
"Sheisha." panggil Azam setelah Asman menjalankan mobilnya ke tempat syuting tepatnya ke sebuah danau yang cukup terkenal di desa itu.
"Ada apa Zam?" sahut Sheisha menoleh ke arah Azam.
"Kamu tadi mau membicarakan sesuatu yang penting denganku, kamu mau membicarakan tentang apa?" tanya Azam setelah ingat dengan apa yang dikatakan Sheisha.
