"Apakah wanita itu, yang setiap hari datang merawatmu Zam? namanya Safira kan?" Tanya Sheisha menebak perawat yang biasanya menjaga William setiap hari.
William menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Bukan dia. Dia Safira perawat yang ditunjuk orang tuaku untuk menjagaku setiap hari." ucap William dengan singkat.
"Namanya mengingatkan aku pada nama istri William namanya juga Safira. Kenapa kamu tidak pacaran saja dengan Safira?" tanya Sheisha sambil tersenyum sedih.
"Apa kamu tidak apa-apa? kenapa kamu bicara seperti itu?" tanya William sambil memegang kening Sheisha.
"Tapi Azam, aku melihat Safira sepertinya dia mencintai kamu dan bertanggung jawab penuh atas diri kamu. Dan sepertinya dia tidak menyukaiku kalau dekat dengan kamu. Aku tidak tahu kenapa? atau mungkin itu hanya perasaanku saja." ucap Sheisha menundukkan kepalanya sambil memainkan jari-jarinya.