"Hati-hati Zam, jangan terlalu cepat." ucap Sheisha dengan perasaan bahagia bisa memeluk Azam yang mempunyai bau aroma kulit tubuhnya sepertinya milik William.
"Kenapa Sheisha?? apa kamu takut dengan kecepatan? kamu jangan takut, selama ada aku." ucap William dengan perasaan bahagia karena selama bersama Sheisha di luar kota dia sama sekali tidak merasakan jiwa iblis itu masuk ke dalam pikirannya.
"Sebenarnya aku tidak takut, Tapi bagaimana kalau terjatuh? di sini jalanan sangat tidak rata, bisa saja kan kita terjatuh?" ucap Sheisha dengan nada sedikit keras.
"Kamu tidak akan terjatuh selama kamu memeluk pinggangku dengan sangat kuat." ucap William sambil menarik tangan Sheisha agar lebih kuat memeluknya.