"Jenni tetap meneruskan kontraknya Sheisha, apa sekarang kamu mau memelukku?" ucap Harry dengan cepat memeluk Sheisha yang masih terpaku di tempatnya.
"Sheisha?? apa kamu tidak senang dengan kabar ini?" tanya Harry memegang kedua bahu Sheisha yang masih diam terpaku tanpa membalas pelukannya.
"Aku...aku masih tidak percaya ini dengan hal ini. Jenni masih mau bekerja sama dengan kita walau tahu aku hamil." ucap Sheisha dengan mata berkaca-kaca.
"Tuhan sangat menyayangi kamu Sheisha, juga menyayangi bayi yang kamu kandung." ucap Harry seraya mengusap air mata yang sudah menetes di pipinya.
Sheisha menganggukkan kepalanya merasa bahagia dengan apa yang di pertahankan Harry untuknya.
"Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang. Nanti malam kita akan makan bersama sekaligus penandatanganan kontrak kamu." ucap Harry sambil menggenggam kedua tangan Sheisha.
Sheisha menganggukkan kepalanya kemudian bangun dari duduknya dan pergi ke kamarnya.