"Iya, aku kan cuma takut aja."
"Semoga ketakutan kamu nggak akan jadi nyata." Ucap Narendra.
"Aamiin."
"Ehh, aku mau pakai baju, kamu nggak menoleh ke belakang?"
Zoya pun langsung menoleh ke belakang, ia tak ingin melihat tubuh suaminya itu. Setelah selesai memakai pakaiannya, Narendra melaksanakan sholat tiga rakaat.
Tok ... Tok ... Tok ...
Ada yang mengetuk pintu kamarnya, Zoya pun membukakan pintunya.
"Ada apa?" Tanya Zoya pada Sekar yang berada di balik pintu.
"Makanan sudah tersedia, Bu. Silahkan makan."
"Iya, nanti saya turun."
Kedua mata Sekar melihat-lihat ke belakang Zoya, rupanya Sekar ingin melihat Narendra yang sedang melipat sajadahnya.
"Kamu ngapain sih? Mau melihat suami saya? Itu suami saya ada di dalam."
"Oh, nggak kok, Bu. Saya nggak nyariin Pak Narendra."
"Saya kira, kamu cariin suami saya!"
"Nggak!" Jawab Sekar sambil berlalu dari hadapan Zoya. Zoya pun menutup pintunya kembali.
"Kenapa si Sekar?" Tanya Narendra.
