Zoya tersinggung dengan ucapan sang suami. Wajahnya pun merengut kesal.
"Maaf, bukan begitu maksud aku .... "
"Ternyata semua orang sama aja, merendahkan keluarga aku." Ujar Zoya.
Narenda memegang pundak Zoya sambil menatapnya. "Maaf kalau aku salah bicara pada kamu. Maaf kalau kamu tersinggung dengan ucapan aku. Aku nggak bermaksud merendahkan keluarga kamu, serius deh."
Zoya menjauhi tangan Narendra dari pundaknya, lalu ia membuang muka, ia tidak mau menatap Narendra. Sampai Narendra berjongkok di hadapannya, ia sungguh tak ingin menyakiti hati seorang wanita, apalagi wanita seperti Zoya yang lembut dan pengertian.
"Zoya, maafin aku ya." Narendra terus saja memohon maaf pada sang istri tapi Zoya malah berpura-pura tidak mau memaafkannya dengan terus membuang mukanya.
"Hei ... " Narendra memutar wajah Zoya agar melihat wajahnya.
"Apa sih?!" Ketus Zoya.
"Maafin, aku."
"Nggak mau! Aku kesal sama orang yang merendahkan keluarga aku."
"Aku nggak bermaksud begitu, Sayang!"
