Ayah Hendra pun bersyukur, Zoya mengenal bos seperti Narendra, ketika Narendra meminta izin untuk menikahi Zoya. Tak ada alasan bagi kedua orang tua Zoya untuk tidak menyetujuinya.
Zoya sudah keluar dari Cafe, wajahnya terlihat cemberut. Ia bosan karena cukup lama berada diantara teman-teman Narendra yang sebelumnya tidak ia kenal.
"Kenapa sih?" Tanya Narendra saat mereka berdua sudah berada di dalam mobil.
"Nggak apa-apa."
"Kok kayak bete gitu?"
"Iya, mau cepat-cepat pulang aja."
Zoya belum merasakan kenyamanan saat berada diantara atasan dan teman-temannya itu, jadi ia tidak dapat menutupi ketidaknyamanannya.
Narendra pun mengendarai kendaraan roda empatnya menuju ke rumah Zoya. Ia akan mengantar Zoya pulang.
"Memangnya kamu nggak biasa pergi di malam minggu? Kalau orang yang udah terbiasa, pastinya akan senang-senang aja diajak pergi."
"Udah biasa. Tapi hari ini nggak nyaman aja saya pergi sama Bapak, lalu bertemu teman-teman Bapak."
