Helena merasa terpukau dengan keindahan apartemen Lim. Setelah makan, ia tidak keberatan untuk ikut bersama Lim ke apartemennya.
"Kau tinggal sendiri di sini?"tanya Helena.
"Iya, tapi seorang kawan baikku tinggal di apartemen yang sama. Ah, kau mau minum apa? Aku punya beberapa syrup yang mungkin kau suka."
"Hmm, apa saja boleh, aku bukan pemilih kok,"jawab Helena dengan riang.
Lim beranjak dan mengambilkan syrup lemon untuk Helena, lalu menghidangkan nya untuk gadis itu.
"Minumlah, dan cicip cakenya. Aku membuatnya sendiri," kata Lim.
Helena tersenyum,lalu mulai menikmati cake buatan Lim. "Hmm...enak sekali. Aku suka sekali makan cake. Tapi aku tidak bisa membuatnya sendiri."
"Aku akan membuatkannya untukmu setiap hari jika kau mau," ujar Lim lagi.
"Nanti aku gemuk dan kau tidak akan tertarik lagi kepadaku," kata Helena. Lim hanya tertawa kecil. Perlahan ia menggeser duduknya lebih dekat pada Helena. Lalu ia mulai membelai rambut Helena lembut.
