"Kita bertemu lagi..."
Renata menoleh, dan tersenyum saat melihat siapa yang menyapanya.
"Ah,tuan Lim kan?"
Lim tersenyum, "Panggil saja aku, Lim."
"Kalau begitu panggil saja aku Renata. Kau ini seperti bayangan saja. Aku hendak menghubungimu kemarin, tapi sayang sekali aku kehilangan kartu namamu. Dan, nomor ponselmu belum sempat aku masukkan ke ponselku."
"Kalau begitu, kita berjodoh. Oya, apakah anda sendiri atau sedang ada janji?"
"Ah,tidak. Aku memang sedang makan malam saja, sendiri jika kau mau bergabung,silahkan."
Lim tersenyum lalu ia mengambil tempat di hadapan Renata. "Sudah pesan makanan?"tanya Lim. Renata tersenyum, "Saat kau datang, aku baru saja duduk dan baru saja hendak memesan makanan."
Lim langsung melambaikan tangan memanggil pe0layan. Beberapa saat kemudian, seorang pelayan berwajah cantik datang dengan buku menu ditangannya.
"Aku pesan sate kambing dan teh manis hangat saja, kamu?"
"Ya sudah, samakan saja ya," kata Renata.
