"Kita menikah minggu depan," Ujar Edward dengan serius.
Sasha yang sedang menatap Edward dengan tatapan kosong kembali mengangguk patuh.
"Ehh...." Sasha memekik dengan spontan saat menyadari apa yang diucapkan oleh Edward. Matanya membulat dengan sempurna.
"M-menikah?" Sasha terbata hingga seperti suara tikus terjepit.
"Ya, menikah, minggu depan kita menikah, aku sudah mengatakannya pada Tuan kemarin," jelas Edward.
"Heeehh?"
"Mau tidak?"
"Haaah?"
"Ck!" Edward berdecak kesal dengan tingkah Sasha yang seperti ini.
Sasha masih terdiam dengan mulut yang menganga, jangankan menjawab ucapan Edward, bahkan mungkin cara bernapas saja Sasha lupa saat ini.
Edward memutar bola matanya jengah, apa ajakan menikah darinya membuat kepala Sasha rusak? Hingga ia tak bisa berpikir jernih lagi?.
Mata Sasha mengerjap-ngerjap, sekali lagi Edward menghembuskan napas panjangnya.
Tanpa permisi Edward mengecup singkat bibir Sasha. Untuk membawanya kembali dari lamunan panjangnya.
"Ehh.."