"Tidak mungkin," seru Alina masih tak percaya dengan ucapan David. Semuanya masih tampak tak masuk akal baginya.
David melihat keraguan dalam mata Alina, ia menarik napasnya, kemudian menghembuskannya perlahan.
"Aku tidak ingat itu sampai kita berada di Mexico, tiba-tiba saja aku mengingatnya. Saat itu aku masih berusia 17 tahun dan baru melewati perbatasan, dan menunggu jemputan di Austin. Uangku tidak cukup untuk membeli minuman dan hanya bisa berdiri di depan mesin penjual minuman, saat itu kau datang menawarkan dan memberiku 3 keping uang 25 cent. Bahkan aku masih mengingat jumlahnya dengan pasti," jelas David.
Alina memutar kembali ingatannya. Semuanya tampak samar, namun ia sedikit mengingat kejadian tersebut, namun tampak tak begitu jelas.
"Minimarket dekat peristirahatan truck, dan kau berlari menuju pemukiman penduduk yang tidak jauh dari sana, aku ingat kau mengatakan, 'Dad bilang kau harus menolong orang yang sedang kesusahan'," jelas David kembali.