Vin dan Mir berada di Kastil Klan Twining. Vin memapah Mir yang tiba-tiba melemah karena serangan 'Ikatan Darah'. Tiba-tiba di lorong ada orang lain yang memergoki Vin dan meneriaki Vin sebagai penyusup.
"BERHENTI!! KALIAN PENYUSUP, YA?"
Vin menolehkan wajahnya ke belakang sejenak, meski dengan takut-takut. Dilihatnya sosok perempuan berambut sebahu warna indigo dengan iris mata berwarna merah.
Pakaian dan perawakan perempuan itu terlihat seperti maid di anime yang sering Vin tonton, namun yang dibelakang Vin ini jauh lebih imut. Otak mesum Vin kembali berulah. Ia masih sempat-sempatnya melihat keimutan dari sosok yang sudah jelas-jelas termasuk dalam ras iblis itu.
"Bu-bukan! Kami bukan penyusup, Kakak! Aku adalah teman dari Mir, kau pasti tahu 'kan Mir? Mir mempunyai darah bangsawan klan ini." Vin berucap dengan nada terbata. Meski perempuan itu terlihat imut, tapi sedikit membuat Vin bergetar karena sorot mata perempuan itu sangat tajam, seolah menghujam tepat ke hati Vin. Baiklah, Vin mulai kumat error-nya kalau sudah melihat perempuan cantik.
"Tuan Mir? Jadi, yang kau papah itu Tuan Mir?" Perempuan itu melompat secepat kedipan mata, dan kini sudah berada tepat di depan Vin yang masih memapah Mir. Itu adalah kunjungan Vin untuk yang pertama kalinya ke Kastil Twining. Hal itu pun tanpa sepengetahuan ayahnya. Tentu saja.
Perempuan itu menarik dagu Mir agar mendongak.
"Tu-Tuan Mir? Anda kenapa?" tanya perempuan itu, terlihat begitu panik. Detik berikutnya, ia menatap tajam ke arah Vin. "Apa yang kau lakukan pada cucu pertama Ratu Iblis, hah?!" bentak perempuan berambut indigo itu kepada Vin, yang memiliki aura seperti manusia biasa.
Vin tersentak dibentak seperti itu. Ia jadi mengingat seorang guru killer ketika mendengar bentakan perempuan itu.
"A-aku tidak melakukan apa pun, sungguh! Aku yang diajak ke sini oleh Mir. Aku ini teman dekatnya Mir, kalau kau ingin tahu." Vin berusaha menjelaskan kronologi kejadiannya.
Vin merasa jika rencana berpetualang bersama Mir, gagal total saat ini juga. Sia-sia sudah Vin membawa banyak makanan di tas punggungnya ini. Mana berat lagi. Belum lagi, Vin yang harus terus memapah Mir.
"Jangan berbohong! Mana mungkin Tuan Mir mau berteman dengan manusia bodoh sepertimu, hah?! Tuan Mir adalah putra dari pangeran pertama klan Twining! Jadi, mustahil Tuan Mir mau berteman dengan manusia bodoh sepertimu!!"
Kata-kata perempuan berambut indigo itu langsung menohok ke hati Vin. Apakah Vin memang terlihat sebodoh itu, ya? Hingga bahkan orang yang baru pertama kali bertemu akan menyebut Vin sebagai manusia bodoh. Sial! Vin menggerutu dalam hati.
"Aku memang terlihat bodoh, tapi aku adalah teman yang cukup baik sehingga mau memapah Mir sambil berlari menghindar dari Ratu Iblis sejak tadi. Mir seperti ini karena pengaruh 'Mantra Sihir' atau apalah itu, aku tidak mengerti," sungut Vin. Vin masih kesal dikatai 'bodoh' oleh perempuan yang bahkan baru sekali ini bertemu dengannya.