"Editor, bolehkah nanti aku meminta sesuatu?" celetuk Cynthia dengan riang.
"Hmm? Apa?" Fitria menanggapinya dengan sikap ogah-ogahan, "Asal bukan permintaan yang merepotkan ...."
Cynthia kemudian mengangkat jari telunjuknya kemudian mengarahkannya ke jendela kaca yang di luar sana terdapat banyak pesawat yang nangkring di lapangan luas itu. Biasanya di sana disebut "Apron" atau nama lainnya adalah terminal pesawat. Di sana terdapat banyak karyawan yang ada di bandara mengurus beberapa mesin pesawat dan di sana juga disediakan banyak peralatan pesawat seperti pengisian bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.
"Aku ingin foto di sana! Tolong nanti fotokan aku, editor!" Pinta Cynthia dengan manjanya. wajar saja sih dia bersikap begini, memang masih bocah belasan tahun. Tapi, dia yang sudah berumur 17 tahun ini sebenarnya sudah bukan bocah lagi karena sudah memiliki kartu identitas alias KTP asli, dan juga paspor yang legal.