Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Mulai dari noll ( Start from zero )

Mu_Yan
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.6k
Views
Synopsis
Anak muda selalu terlahir dengan ambisi. begitu juga dengan Mu zhao, tetapi ia hanya warga sipil biasa di suatu kekaisaran. “Disini aku lahir, aku tidak punya siapa-siapa, tapi aku memiliki system 'Mulai Dari Noll' ” selama 10 tahun, dia menjadi pengemis untuk menjadi yang terkuat, ini semua karena misi dari system bodoh itu. Ayo lihat pahlawan dari seorang pengemis ini.!
VIEW MORE

Chapter 1 - bab 1 : mu fai

Kota bulu unggas merupakan kota terbesar ke 7 di kerajaan pemasuk pisau.

Kota ini sangat hidup di siang hari, dan sunyi di malam hari.

Bangunan rumah penduduk dan toko tersusun dengan rapi.

Suasana kota juga bersih dan menyenangkan.

Kota di kelilingi oleh pegunungan raksasa.

Meskipun kota bulu unggas hanya terbesar ke 7 di kerajaan pemasuk pisau.

Kota itu memiliki populasi penduduk melebihi 10 juta.

Tidak bisa di bayangkan seberapa besar kota ini.

Belum lagi kota lainnya.

Salah satu wanita keluarga ber marga su melahirkan se orang anak laki-laki yang di beri nama mu fai.

Wanita ini memiliki nama Su yun lan.

Dia merupakan wanita paling berbakat di keluarga su.

Suatu hari setelah kembali dari berpetualang, wanita itu membawa bayi bersamanya.

Membuat keluarga marah, dan reputasi nya mengalami kemunduran terus menerus.

____

5 tahun telah berlalu sejak mu fai lahir.

Mu fai kecil sedang memancing di kolam bersama sang ibu.

"mama " mu fai memanggil yun lan, sang ibu kemudian menanggapi dengan lembut.

"ada apa mu kecil"

"ma, kenapa aku tidak punya ayah "

Sejenak yun lan terdiam sebelum tersenyum dan mengatakan.

"Ayah kamu memiliki kesulitan nya sendiri,di masa depan ayah pasti menjemput kita"

"ma, aku ingin menjadi murid paviliun teratai ungu, aku ingin menjadi kuat "

Mu fai langsung mengubah topik pembicaraan, setelah melihat sang ibu yang tidak berdaya.

"kamu ingin memasuki paviliun "

Yun lan terkejut, sebagai tanggapan mu fai mengangguk.

"em, bisakah mama menceritakan tentang paviliun"

"bisa, tapi kamu belum cukup umur untuk mendaftar ke paviliun"

Yun lan mengingat kan sebelum melanjutkan.

"selain itu kamu harus mencapai standar yang sudah di tentukan sebelum bisa di terima di paviliun"

Mu fai sudah menduga hal seperti itu, dia terus mendengarkan penjelasan yun lan.

"kamu akan berlatih bersama saudara sepupu mulai besok, mama akan membantu mengumpulkan ramuan penguatan tubuh " yun lan berkata sambil mengelus kepala mu fai.

Lalu dia berkata " mama ada urusan hari ini, kamu akan bermain sendiri oke, jangan bermain terlalu jauh, kamu ingin tahu seperti apa paviliun bertanyalah dengan saudari berlian merah"

Setelah itu yun lan berjalan meninggalkan kolam , mu fai hanya menatap punggung yun lan yang menjauh.

Setelah yun lan tidak terlihat lagi.

Suara familiar terdengar dari balik pohon.

"mu fai kecil, apakah ada yang bisa kakak bantu "

Ya, dia adalah berlian merah, ia merupakan pelayan pribadi yun lan selama 5 tahun terakhir.

Dia saat ini berusia 18 tahun.

Mendengar suara itu mu fai menanggapi santai " saudari berlian, aku ingin tahu tentang paviliun"

"baik duduk sini " berlian menarik mu fai ke pangkuan nya.

Meskipun mu fai masih kecil.

Dia bisa merasakan sesuatu yang lembut dari punggung kepalanya.

Benjolan besar dari berlian tidak bisa di hindari.

" paviliun teratai ungu, merupakan salah satu cabang dari academi rantai bunga.pavilliun teratai ungu hanya menerima 100,000 ribu murid setiap tahunnya , jadi kamu tidak bisa bersantai jika ingin menjadi murid paviliun"

Setelah mendengar itu akhirnya mu fai mengerti, betapa sulitnya jika ingin memasuki paviliun teratai ungu.

Di Bandingkan dengan 10 juta, seratus ribu bukan apa-apa.

Kemudian mu fai bermain bersama berlian sampai yun lan kembali.

_____

Suara kicauan burung dan air yang mengalir menyambut pagi mu fai.

Rumah yun lan tidak jauh dari sungai, tempat ini merupakan rumah terjauh dari mansion keluarga su.

Saat mu fai membuka mata, dia bisa melihat kecantikan yang sexy di depannya.

Dia adalah yun lan.

Setiap pagi yun lan akan menunggu mu fai bangun dari tidur , yang kemudian mereka akan mandi bersama.

Yun lan hanya berusia 27 tahun , penampilan nya masih sangat muda dan segar.

Di masa jayanya yun lan tidak hanya genius pertama keluarga su, tapi ia juga kecantikan utama di seluruh kerajaan pemasuk pisau.

Banyak pangeran yang ingin menikahi yun lan, tapi selalu di tolak.

Kejadian ini membuat tetua keluarga su semakin marah kepada yun lan.

Di keluarga su hanya patriak su mu yang memperlakukan yun lan dengan baik.

Patriak su mu baru berusia 40 tahun.

Dia juga salah satu genius keluarga su.

____

Selesai mandi dan sarapan mu fai bersama yun lan mendatangi aula latihan.

Di aula latihan berbagai jenis senjata dan pelaratan tersusun dan berjumlah sangat banyak.

Kepala instruktur su lan menghampiri yun lan setelah ia melihat sosok yang di kenal mendekat.

Buru-buru ia menyambut.

"nona su yun , apakah mu fai kecil ingin memulai latihan"

Mu fai memasang kewaspadaan tingkat tinggi ketika ia melihat ke sekeliling.

Di sekeliling anak anak se umurnya sedang melakukan latihan dasar.

"iya, mohon instruktur su lan memberi pelatihan untuk putraku" pinta yun lan.

Mendengar itu su lan sedikit terkejut, mu fai terkenal karena kondisi tubuhnya yang lemah, tapi yun lan malah memilih hal yang harusnya tidak di pilih.

"nona su yun, bukan tidak mungkin tapi ke adaan mu fai " desah su lan.

Mendengar itu yun lan dengan cepat menghentikan.

"tenang, aku sudah menyiapkan beberapa ramuan penguat mu fai harus nya bisa bertahan dalam beberapa latihan dasar"

Tidak punya pilihan instruktur menyetujui permintaan yun lan.

Su lan berpenampilan seperti se orang berusia 50 tahunan, ia memiliki tubuh yang kuat dan berotot.

Nama lengkapnya su lan ya, dia memiliki saudari bernama no ya, dan putri bernama su jing.

Setelah menyerahkan mu fai , yun lan pergi.

Jujur saja mu fai merasa perasaan takut saat ibu nya mulai menjauh, tapi itu hanya sementara.

Instruktur menyambut mu fai " mu fai kecil, mari kita uji kekuatan pukulan kamu dulu "

Mu fai hanya mengangguk dan mengikuti su lan ke pilar di tengah aula.

Pilar itu besar, dan menjulang ke langit langit.

Mu fai tidak bisa tidak menahan kaget, ini pertama kali ia memasuki aula latihan.

Di aula yang seluas lapangan sepak bola itu berisi beberapa ring, dan di atas sana ada beberapa anak se usianya sedang bergulat.

Sampai di sebuah pilar besar su lan memberi arahan kepada mu fai " mu fai kecil, pukul lah di bagian ini sekuat tenaga kamu "

Mu fai kemudian memperhatikan pilar di depannya, ia bisa melihat lingkaran bercaya biru redup.

Mengikuti perintah su lan mu fai mulai memukul lingkaran di pilar besar.

Setelah ke hangatan menyentuh kulit mu fai, sebuah angka mulai muncul dari atas lingkaran berbahaya " 5 " kekuatan yang kecil, meski mu fai lemah tapi dia memiliki banyak pengetahuan dasar.

Ia selalu membaca buku bersama yun lan dan berlatih pernafasan bersama berlian.

Tapi hanya angka "5" yang muncul, ekspresi mu fai tenggelam.

"jangan cemas, setelah kamu berlatih kamu pasti bisa menjadi lebih kuat" su lan menghibur.

Kemudian su lan membawa mu fai ke sekelompok anak anak se usianya, mu fai bisa mengenal anak anak itu.

Su yan, su ling, mereka berdua adalah sepupu mu fai.

Sedangkan yang lainnya mu fai sudah lupa.

Melihat ke datangan mu fai, su yan dan su ling menyambut dengan ceria.

"lihat ada sepupu 'mu fai, " su yan menarik su ling.

Suling yang sedang mengayun-ayunkan pedang kayu dengan cepat mengikuti pandangan suyan.

Secepat kilat ia melempar kan pedang kayu dan menghampiri mu fai.

"sepupu mu fai, apa kamu datang untuk berlatih" su ling bertanya yang kemudian di iringi pertanyaan su yan "se pupu mu fai, aku akan membantumu kemari lah" su yan mencoba menarik mu fai tapi di henti kan su lan.

"mu fai belum mengerti apa apa, kamu tidak boleh melakukan hal buruk"

Su lan khawatir mu fai di ganggu jadi dia dengan cepat memperingatkan.

Mendengar itu su yan cemberut " paman lan, kami tidak akan menganggu sepupu"

"iya, aku dan su yan hanya akan menemani sepupu" tambah su ling.

Sementara itu anak-anak di belakang yang mendengar, menjadi cemburu kepada mu fai.

Selesai mendengar su lan mengela nafas lega.

Dia kemudian memimpin mu fai dan yang lainnya ke ruang latihan dasar.

Ruangan ini bertujuan untuk melatih fisik se orang pemula.

Umum nya se orang yang ingin menapaki jalan seni bela diri, memerlukan tubuh yang kuat.

Di dalam ruangan mu fai bisa menemukan beberapa boneka kayu.

Boneka kayu ini di kenal sebagai alat pelatihan dasar.

Boneka kayu ini memiliki 3 tingkat , dan setiap tingkat akan memiliki kemampuan tambahan yang sesuai.

Sementara di ruangan saat ini , boneka kayu merupakan boneka kayu dasar.

Kayu ini tidak memiliki kemampuan apa pun.

Disisi lain ada juga beberapa benda berat dan kursi batu untuk meditasi.

"mu fai, mu lai hari ini ruangan ini akan menjadi ruang latihan pribadi kamu, paman akan mengajari mu cara memperlakukan benda benda ini"

Selesai bicara su lan mengambil dua bilah pedang kayu.

Sambil memberi satu ke mu fai su lan berjalan ke boneka kayu.

" mu fai perhatikan tindakan paman , boneka kayu ini memiliki titik lemah, semakin sedikit serangan dalam pertarungannya semakin baik untuk menghemat energi, karena itu mencari titik lemah itu penting"

Selesai menjelaskan su lan menganyunkan pedang, hanya dalam beberapa gerakan yang berlangsung dalam sekejap 5 dari 10 boneka kayu jatuh ke tanah.

"paman su lan masih yang terbaik, aku bahkan tidak melihat gerakan paman" kata su yan.

"iya, jika aku bisa memiliki setengahnya dari kemampuan paman, aku akan menjadi murid dalam paviliun teratai ungu" kata su ling yang lainnya hanya mengangguk sebagai persetujuan.

Sementara itu mu fai hanya tertegun.

Su lan sengaja memberikan langkah ini agar mu fai tidak memahami nya.

Su lan melakukan ini hanya tidak ingin membuat mu fai mempermalukan diri di masa depan, tidak ada pilihan lain.

"mu fai kecil, sekarang giliran kamu "

Mendengar itu munfai berjalan ke boneka kayu.

Dia mencoba memutar ulang gerakan dan titik yang di serang su lan, sambil menghubungkan dengan pengetahuan yang telah ia pelajari bersama berlian merah.

Mu fai mulai mengatur nafas dan mengambil posisi.

"Peng.." tebasan mu fai menggetarkan boneka kayu.

Su lan hampir mengutuk melihat nya.

Itu adalah titik lemah dan gerakan yang di sesuaikan bersama nafas.

"anak ini, benar saja putra se orang genius, tapi sayang sekali" su lan menggeleng kan kepala setelah mengingat kondisi tubuh mu fai.

Apa yang tidak di ketahui su lan, mu fai hanya mengikuti gerakan dari su lan.

Sebelum su lan mempraktekkan gerakannya, mu fai sudah memasang fokus penuh.

Akhirnya mu fai bisa melihat sekilas dari gerakan su lan.

Su yan dan su ling sama sama terpana.

"wah,sepupu bisa menggetarkan boneka kayu"

Kekaguman su yan meledak.

"sepupu ternyata begitu kuat" kata su ling menekan emosinya.

Meski usianya baru 6 tahun ia memiliki insting petarung, tidak bisa melihat yang kuat dia akan merasa bergairah.

Su ling memiliki gelar sebagai tsunami air.

Karena sifat nya yang tidak tertarik dengan harta dan perhiasan, tapi sangat tertarik dengan pertarungan.

Bahkan tidak sekali dua kali anak anak dari keluarga lain di buat lumpuh oleh su ling.

Akhirnya keluarga su harus menanggunh biaya kerugian.

Akhirnya su ling memiliki sebuah gelar.

_

Waktu terus berlalu akhirnya tutorial menggunakan peralatan di ruang pelatihan sudah di fahami oleh mu fai, instruktur su lan pun melanjutkan pekerjaannya yang lain.

Sementara itu su yan dan su ling menemani mu fai.