Chereads / Mulai dari noll ( Start from zero ) / Chapter 3 - Bab3 : awal kebangkitan

Chapter 3 - Bab3 : awal kebangkitan

Di malam hari mu fai berendam air herbal yang telah di kumpulkan oleh yun lan.

Air herbal ini merupakan cairan yang di kumpulkan dari inti sari obat-obatan.

Di siang hari mu fai membagi waktunya untuk melatih tubuh dan belajar pengetahuan.

Seminggu telah berlalu.

Keributan terjadi di halaman mansion keluarga su.

Kejadian ini menghebohkan 3 keluarga besar lainnya.

30 penjaga kota yang berbaju besi putih berbaris di halaman mansion.

Semua tetua ada bersama penjaga kota kecuali tetua ke 5 su ge.

"patriak su mu, sekarang sudah saatnya keluarga su mengganti kepala keluarga"

Panggil yan ran, dia sudah menunggu di halaman begitu lama bersama penjaga kota.

Saat yan ran dan para tetua lainnya tidak sabar sebuah suara mengerikan muncul dari langit.

"tetua ke 7, berani sekali kamu membawa orang luar ke dalam mansion utama keluarga su "

Suara yang dingin seperti angin dari jurang maut.

"Boom"

Sebuah meteor jatuh dari langit, menciptakan kawah di tempat ia jatuh.

Hanya setelah debu memudar, semua orang bisa melihat dengan lebih baik.

"instruktur su lan"

Orang yang hadir ternganga.

"tidak, lihat itu patriak su mu "

Semua orang di kejutkan oleh kedatangan kedua orang ini.

Siapa yang bisa muncul dari langit dan jatuh seperti bintang.

Di seluruh kota bulu unggas hanya patriak lama keluarga su yang mampu melakukan nya.

Orang ini tidak lain telah berada di alam kosong.

Memperlakukan langit seperti tanah siapa yang bisa mencapai kekuatan seperti itu.

Bahkan di kerajaan pemasuk pisau hanya 3 orang yang berada di alam kosong.

"apakah, patriak su mu sudah mencapai alam itu " keheranan memenuhi hati para tetua.

Tanpa ada yang bisa mengetahui apa yang terjadi su mu memarahi yang hadir.

"ini adalah mansion utama keluarga su, orang luar tidak di izinkan berada disini"

Selesai bicara su mu berbalik ke arah yan ran.

"itu kamu tetua ke 7, apa masih ingin menjodohkan yun lan dia berada di bawah perlindungan ku"

Tanpa sadar yan ran mengigil ketakutan.

Instingnya mengatakan jika ia berani bergerak sedikit saja kematian akan menjadi hal yang pasti.

"hmph" patriak su mu mendengus setelah melihat tidak ada yang berani bergerak.

Dia kemudian memanggil angin dari udara kosong dan melempar semua orang yang ada di mansion keluar.

Berita ini dengan cepat menyebar.

setiap keluarga besar, mengadakan rapat darurat.

Hanya dalam waktu 3 hari semua keluarga di kota bulu unggas memberi upeti dengan harapan menjilat keluarga su.

Hari ini juga reputasi keluarga su meningkatkan sangat tinggi, melampaui langit.

Tetua yan ran dan yang lainnya tidak punya pilihan lain selain menyerah pada rencana.

____

"ahahaha, lihat mu fai dia sudah kehabisan nafas" ejek anak -anak yang berlatih bersama mu fai.

Mu fai saat ini terlihat sangat jelek, tubuhnya sudah basah kuyup oleh keringat.

Ke dua tangan nya memegang dua benda berat sambil gemetar.

Hanya mu fai yang tampak kelelahan anak anak yang lainnya hanya sedikit berkeringat.

"mu fai kembali saja kamu ke ibumu, untuk apa berlatih kamu tidak akan bisa belajar seni bela diri"

Anak laki-laki yang sebelumnya mengejek mu fai berkata lagi.

Anak lainnya juga semakin tidak menyukai mu fai.

Tapi su yan dan suling memiliki ekspresi marah.

"kalian, lebih baik mempersiapkan diri sebelum aku hajar" ancam su ling.

"saudari su ling, bagai mana bisa kamu begitu menyukai mu fai, dia hanya anak tidak berguna seperti ibunya" anak yang mengejek itu bernama su geng.

"su geng, tunggu saja nanti" su ling memucat di bandingkan sebelumnya.

Ia tahu reputasi bibinya itu.

Bahkan orang tua su ling tidak menyukai yun lan.

Tidak lama setelah keributan itu mu fai jatuh pingsan.

Su yan dan suling jadi heboh.

Mereka berdua menjadi sangat panik, hanya anak-anak lainnya yang tertawa.

___

"ahh, aku di mana " ucap mu fai lemah setelah ia sadar kembali.

Ia bisa merasakan kelembutan di sampingnya.

"mu fai putraku kamu sudah bangun"

Melihat putra yang di pelukan bergumam yun lan bertanya.

"mama, aku lapar"

Yun lan tidak bisa tidak menahan senyum.

Dia mengingat cerita masa lalu suaminya.

"dulu, aku memiliki tubuh yang lemah, dan aku sering tidak sadarkan diri saat latihan, setiap aku bangun aku menyadari bunda sedang memelukku " itu ucapan dari yu le, dia ayah mu fai,yang saat ini sedang mengambang di pikiran yun lan.

"nona, ini makanan mu fai" melihat nona nya melamun berlian menyadarkan.

"ah, maaf aku ... Mu fai kecil sini duduk mama suapin"

Mulai sekarang seperti itulah hari-hari yang di lalui mu fai.

Anak-anak lain membuly nya tetapi mu fai berada dalam perlindungan su yan dan suling, membuat anak-anak itu tidak terlalu berani menganggu mu fai.

___

5 tahun berlalu .

3 bulan yang lalu su yan su ling sudah mendaftar sebagai murid paviliun verom, paviliun verom masihlah bagian dari academi rantai bunga.

Akibat dari kepergian su yan dan su ling mu fai sering di hajar habis-habisan oleh anak-anak lainnya.

Meski sudah di peringatkan oleh su yan dan su ling sebelum kepergiannya, anak-anak itu tidak ragu sama sekali.

Keadaan ini juga sudah di pertimbangkan oleh su yan dan su ling.

Karena itu mu fai memiliki banyak alat penyelamat diri yang di berikan oleh su yan sebelum kepergiannya.

Di bawah pohon di tepi danau, mu fai berada dalam renungan yang dalam.

"sepupu,besok aku akan mendaftar di paviliun teratai ungu, aku mendapat kan sesuatu yang mengejutkan mulai sekarang aku tidak perlu benda penyelamat hidup itu lagi, tapi aku akan tetap membawa mereka"

3 hari yang lalu di lembah vale mu fai menemukan kristal ungu.

Dia tanpa sengaja menemukan itu setelah terjatuh dari tebing.

Kristal ungu itu menyimpan sebuah warisan seni bela diri.

Dan apa yang di dapatkan mu fai adalah jurus penguatan tubuh.

Jurus itu bernama " tubuh semangat" mu fai mempelajari itu secara diam diam selain yun lan tidak ada yang tahu.

Akibatnya mu fai tidak lagi anak lemah seperti sebelumnya.

Dan dalam 3 hari ini mu fai tidak pernah memasuki aula latihan.

Keadaan ini membuat anak-anak keluarga su lainnya menjadi bersemangat untuk mendatangi rumah mu fai.

__

Kamar tidur mu fai.

Mu fai saat ini baru saja selesai mandi setelah berlatih, ia bersiap untuk tidur.

Peeaat'.! Pintu kamar terbuka mu fai tidak bisa tidak melihat ke arah pintu.

"mama, apa yang kamu lakukan disini"

Mu fai memegangi kepalanya melihat yun lan masuk, yun lan saat ini mengenakan gaun tidur tipis, memperlihatkan lekukan tubuhnya yang menggoda.

"setelah kamu besar, apa kamu tidak membutuh mama lagi" desah yun lan menjawab sedih, mu fai hanya mengerutkan alis.

Jika itu hanya sekali atau dua kali mu fai tidak masalah, tapi yun lan tiap malam memasuki kamarnya dan ingin tidur bersama mu fai.

Jika orang luar mengetahui tidak akan ada hal baik yang terjadi.

"mama, aku sudah besar tidak boleh tidur bersama lagi" mu fai menolak yun lan yang mendekat.

"fai kecil, mama tidak masalah bagai mana bisa kamu berselingkuh seperti ini" yun lan tidak mau menyerah.

Mu fai tidak punya pilihan lain selain meminta bantuan "kakak, berlian tolong bunda" mendengar itu dengan cepat berlian datang, ia juga tahu apa yang selalu terjadi setiap malam.

"nona, tuan muda mu fai sudah besar, ini bukannya sedikit tidak pantas" berlian mencoba membujuk.

"kamu, berlian sudah berani " yun lan memarahi berlian.

Mu fai akhirnya menyerah lagi pula, malam ini malam terakhir dia bersama yun lan, jadi tidak masalah menghabiskan waktu bersama sang ibu, pikir mu fai.

"baiklah mama, ayo kita tidur"

"nah itu baru putra ku" yun lan dengan cepat memeluk mu fai, mu fai hanya tenggelam di Antara kedua dadanya.

__

3 hari yang lalu di tebing lembah vale.

"raawwg" se ekor macan bertanduk satu menyerang mu fai.

Macan bertanduk satu merupakan binatang buas umum di sekitar lembah vale.

Lembah vale tidak terlalu jauh dari kota bulu unggas, mu fai bertujuan untui melatih pengalaman bertarungnya.

Tapi ia tidak menyangka akan selemah ini hingga di pojok kan oleh se ekor binatang buas.

"ini tidak mungkinkan" mu fai merasa tidak berdaya, luka di punggung dan kedua kakinya sudah sangat melemahkan kekuatan mu fai.

Hanya pikiran melarikan diri yang ada dalam kepala mu fai, tetapi tidak ada jalan yang sesuai.

Di depan ada pemangsa di belakang adalah tebing.

Di saat mu fai berjuang untuk hidup, ia tanpa sengaja menginjak kerikil dan membuat ia tergelincir, membawa mu fai jatuh ke tebing.

Di lembah vale.

Mu fai yang terjatuh merasa tubuhnya sangat lemah tidak berdaya untuk bergerak.

Ia merasakan kekuatan hidupnya semakin melemah.

"aku tidak mungkin mati disini kan"

Tanpa ada yang menyadari, darah dari luka mu fai menites ke batu yang tidak menarik, hanya setelah darah itu di serap oleh batu tidak menarik barulah ia memancar kan cahaya ungu redup yang semakin lama semakin terang.

Dengan cepat informasi yang tidak di ketahui melayang ke dalam pikiran mu fai.

Mu fai merasa sedikit sengatan di kepalanya, tak lama setelah itu mu fai merasa dejavu.

"dari pada mati begini , aku lebih baik mengingat perasaan barusan " ucap mu fai dalam hati sebelum mencoba fokusnya ke dalam pikiran.

Setengah jam berlalu luka-luka mu fai mulai tertutup, aura roh mulai berkumpul di sekeliling mu fai.

Proses ini berjalan dengan cepat.

Di dalam pikiran mu fai, ia hanya mencoba memahami pengetahuan yang tanpa sengaja muncul di benaknya.

Mu fai awalnya terkejut menyadari jurus unik ini, tapi dengan cepat mu fai mempelajari.

Sehubungan dari pengetahuan mu fai tentang roh dan jurus ia tanpa kesulitan memahami pengetahuan baru.

Setelah terbangun dari keadaan fokus mu fai sendiri merasa seperti mimpi.

"aku harus cepat kembali, tidak tahu bahaya apa yang sedang aku lakukan" pikir mu fai , tanpa menunda lagi mu fai berlari pulang ke rumah.

Disinilah ia membahas masalah itu dengan yun lan, yun lan hanya tersenyum dan mengatakan mu fai beruntung.