Mi Xiaomi berbaring di atas lengan Ye Xiao, menghadap ke samping, dan meletakkan tangannya di dada pria itu. Rasanya nyaman sekali.
Ye Xiao juga menyukai perasaan ini.
Terutama, dia suka saat Mi Xiaomi mengambil inisiatif untuk mendekat padanya.
Lengannya melingkari lengan Mi Xiaomi dan membelainya dengan lembut.
Mi Xiaomi pun segera mengantuk lagi.
Ye Xiao memandangi wajahnya yang sedang tidur, dia tidak mengantuk sama sekali.
Baginya, dia sudah tidur lebih lama daripada sebelumnya tadi malam, jadi dia tidak perlu tidur lagi.
"Ouhh—--"
Mi Xiaomi yang telah terlelap, tiba-tiba terbangun saat rasa sakit menghantam kepalanya. Dia berteriak seraya mencengkram rambutnya.
Ye Xiao dengan cepat memberinya obat.
Meskipun telah minum obat, Mi Xiaomi tetap merasakan rasa sakit yang tak tertahankan. Sedangkan, Ye Xiao hanya bisa terus memeluknya erat seraya mengusap kepalanya, berharap itu bisa sedikit meringankan rasa sakitnya.