Melihat Mi Xiaomi yang belum juga mengangkat bajunya, Ye Xiao pun mengambil inisiatif untuk mengangkatnya sendiri. Namun, wanita itu mencekal tangannya, melarangnya untuk bergerak.
"Kenapa?" Tanya Ye Xiao seraya menatapnya curiga.
"Malu."
Mi Xiaomi menggunakan kata malu untuk menyembunyikan rasa rendah dirinya terhadap tubuhnya sendiri.
"Apa masih ada malu di antara kita berdua? Di bagian mana lagi dari dirimu yang belum pernah aku lihat? Bukankah aku juga melihatmu berjongkok di toilet barusan?" Ujar Ye Xiao tidak setuju.
Mi Xiaomi, "...."
"Menurutlah!"
Seperti membujuk seorang anak kecil, Ye Xiao menundukkan kepala dan mencium punggung tangannya, "Apa kamu tidak ingin menghilangkan rasa sakitnya?"
Mi Xiaomi juga merasa bahwa dirinya sedikit kekanakan, jadi dia mengangkat bajunya dan bertanya dengan tidak percaya diri, "Apakah bekas luka di perutku jelek?"
"Tidak jelek. Sangat cantik dan seksi."