"Tidak sebajingan yang kamu lakukan padaku enam bulan yang lalu."
Ye Xiao berkata dingin.
"...."
Mi Xiaomi terdiam.
Di malam yang gelap dan berangin itu, Mi Xiaomi memang benar-benar seperti seorang bajingan. Sangat bajingan hingga dia pikir dirinya sudah hafal dengan segala jenis film erotis.
"Dan lagi, aku tidak bisa disebut sebagai bajingan hanya karena mencium calon istriku sendiri. Itu adalah bentuk ungkapan perasaanku."
Ye Xiao berkata dengan penuh percaya diri.
"Calon istrimu sedang lapar. Dia tidak akan kenyang hanya dengan ciuman."
Mi Xiaomi merasa sedikit bersalah, jadi dia segera mengalihkan topik pembicaraan dan mengantarnya ke dapur untuk melihat apa pria itu memang tidak sedang membual.
Mendengar itu, Ye Xiao segera masuk ke dapur dan mulai sibuk memasak.
Mi Xiaomi memperhatikan Ye Xiao yang tengah sibuk di dalam dapur melalui pintu kaca.
