Ye Xiao dengan cepat mengejarnya sambil menggendong sang putri.
Namun tanpa diduga, sosok kecil itu tiba-tiba melewati sebuah tikungan dan menghilang dari pandangannya.
Ye Xiao tidak mencarinya dengan membabi buta, tapi segera memeriksa kamera CCTV bandara.
Namun anehnya, anak kecil itu seperti makhluk tak kasat mata, sosoknya sama sekali tidak terekam di kamera CCTV.
"Papa, apa mungkin itu hantu kakakku?"
Xiao Jiu yang menggunakan komputernya untuk memasuki sistem pengawasan bandara juga tidak dapat menemukan siapa pun. Dia tak dapat menahan diri untuk bertanya.
"Bagaimana mungkin."
Ye Xiao berkata dengan keringat yang sudah bercucuran, "Papa tidak percaya ada hantu di dunia ini. Terlebih lagi, dilihat dari penampilannya barusan, dia terlihat seperti orang sungguhan."
"Aku juga melihat wajah kecilnya yang merona, dia setampan Papa dan seimut aku. Hikss, aku merindukan kedua kakakku, di mana mereka sebenarnya?"