"Plak!"
Wanita hamil itu tiba-tiba mengangkat tangannya dan menampar anak itu dengan keras, kemudian menampar wanita itu juga.
"Kenapa kamu memukul kami?"
Wanita itu seperti singa yang marah, ia menutupi wajah putranya dengan satu tangan dan wajahnya sendiri dengan tangan yang lain, lalu mengaum marah pada wanita hamil tersebut.
"Bagaimana rasanya saat aku memukulmu? Jika kalian membuatku keguguran, aku pasti akan menghancurkan keluargamu dan membuat kalian mati tanpa bisa dikuburkan."
Wanita hamil itu berkata dengan dingin, "Pergi dari sini sekarang. Kalau kalian muncul di hadapanku lagi, jangan salahkan aku kalau aku bersikap kasar."
Wanita itu menciut begitu melihat wanita hamil itu yang tampak mendominasi.
'Ternyata wanita ini seperti ini. Aku lemah, sedangkan dia kuat.'
"Dan kamu, kamu pikir aku akan berterima kasih pada pelacur yang telah merebut priaku seperti dirimu?"