Jantung Ye Xiao berdebar kencang. Bola mata coklatnya menatap Mi Xiaomi dalam, kemudian berkata dengan suara bodoh, "Mi Xiaomi, aku juga mencintaimu, sangat sangat sangat mencintaimu."
Mata Mi Xiaomi kembali basah, "Ye Xiao, terima kasih karena sudah sangat mencintaiku sehingga aku tidak menyesal dalam hidupku ini,"
"Kita masih akan hidup panjang. Aku akan melihatmu menua dan rambutmu memutih. Saat itu, kamu akan sering memintaku untuk mencabut rambut putihmu." Ujar Ye Xiao.
"Hmm."
Mi Xiaomi mengangguk dengan air mata berlinang, "Jika kamu menariknya sampai membuatku kesakitan, aku akan langsung memukulmu!"
"Memangnya kamu bisa mengalahkanku?"
Ye Xiao memamerkan otot-otot di lengannya.
"Aku yakin anak-anak akan membantuku. Jika kami berempat memukulmu, kami pasti akan menang." Ucap Mi Xiaomi.
"Yah, kalau begitu aku harus menyerah."
Ye Xiao berpura-pura tak berdaya.
