Aku tidak tahu kata mana yang aku ucapkan yang berhasil menyentuh Fu Hansheng, dia tiba-tiba melepaskan tanganku. Wajahnya menjadi lebih tenang dia pun mengatakan kalimat itu dengan ringan.
Aku hanya merasakan sakit di punggungku setelah dia menghilang dari hadapanku.
Tadi, punggungku secara tidak sengaja menabrak pegangan di dalam lift, menyebabkan sarafku sakit dan mati rasa di sekujur tubuhku.
Pinggang tuaku bisa patah…
Aku menggertakkan gigiku kesakitan, dan yang terbayang olehku hanyalah wajah jahat Fu Hansheng.
Meskipun selama perjalanan ini telah membuat rasa jijik Fu Hansheng padaku bertambah, tapi selama dia berjanji untuk kembali ke rumah keluarga Fu bersamaku, aku akan memaafkannya atas perilaku kasarnya tadi.
Aku turun ke bawah dengan semangat tinggi. Sebelum aku berjalan sampai ke pintu keluar rumah sakit dengan tasku, aku melihat penjaga keamanan di pintu buru-buru berlari ke dalam dengan walkie-talkie.
Dia bahkan berteriak, "Jangan bergerak!"
Tiba-tiba, syal sutra biru melayang di depanku. Aku membungkuk untuk mengambilnya dan berbalik untuk melihat kerumunan yang ramai.
Aku menatap ke atas dan melihat ke arah atap.
Saat ini ada seseorang berdiri di pagar sambil berteriak 'Fu Hansheng'. Dia hampir jatuh, dan orang itu tak lain adalah Su Li!
Ini sangat aneh. Su Li adalah kekasih hati Fu Hansheng, dia pasti dimanja oleh Fu Hansheng. Bagaimana bisa ada kejadian dramatis seperti itu?
Mungkinkah Fu Hansheng jatuh cinta pada orang lain dan memiliki simpanan lain?
Memikirkan jalan cerita ini, aku membuat skenario drama besar di kepalaku. Ternyata Su Li sangat mencintai Fu Hansheng dengan mendalam, hingga mencapai titik dia rela mengorbankan hidupnya.
Aku tidak berani berdiri disini lebih lama. Aku takut akan ada yang melompat dan mengenai diriku.
Tapi kemudian aku berpikir tentang peran istri sah yang akan aku mainkan di drama ini, seluruh tubuhku tersentak. Jadi aku bergegas ke atap dalam satu tarikan nafas.
Fu Hansheng memunggungiku dan berdiri satu meter dari Su Li. Melihat bahwa tidak ada gunanya mengancamnya, Su Li segera melepaskan tangannya dari pagar dan membentangkan tangannya seperti akan terbang.
Hatiku tercekat. Angin dingin mengalir ke mulutku ketika aku membuka mulut.
"Jangan! Apakah layak untuk mati karena seorang pria? Pikirkan tentang bagaimana orang tuamu membesarkan kamu dengan susah payah. Apa ini caramu membalas mereka?"
Tubuh Su Li bergoyang tertiup angin. Mendengar suara itu dan menyadari siapa yang berbicara, ekspresi wajahnya dengan cepat berubah.
Dia berteriak padaku dengan marah, "Jiang Ran semua ini karena kamu! Kak Hansheng tidak akan putus denganku jika bukan karena kamu. Apa gunanya menjadi nyonya Fu, yang hanya secara status saja? Kamu tidak akan mendapatkan cinta dari kak Hansheng, itu akan lebih menyakitkan daripada kematian!"
Apa?
Sebelum aku bisa menemukan kata-kata untuk membalasnya, aku melihat bahwa Fu Hansheng telah bergegas dengan cepat untuk menangkap Su Li.
"Kak Hansheng, jangan putus denganku oke?"
Su Li menangis tanpa henti saat dia berada di pelukannya.
"Aku akan patuh di masa depan. Aku tidak akan pernah memikirkan hal lain. Aku sangat mencintaimu sehingga aku menjadi impulsif…"
Si*l, kebaikanku dianggap sebagai niat jahat, dia juga menunjukkan kemesraan mereka di depanku!
Fu Hansheng memeluk Su Li tanpa ekspresi, dan staf medis di belakangnya bergegas maju untuk memeriksa cedera Su Li. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka menabrakku.
Aku jatuh tersungkur dan telapak tanganku berdarah karena terjatuh. Aku hanya bisa menahan rasa sakit sambil berusaha berdiri.
Aku hanya bisa memaki diriku sendiri. 'Siapa suruh kamu ikut campur, rasakan kan sekarang!'
------------------------------------------------------
Di luar bangsal Fu Hansheng memeluk Su Li.
Su Li bersandar di lengannya, mengubur kepalanya di dadanya, dan menangis.
Suaranya terdengar terputus-putus, "Kak Hansheng, aku tahu bahwa aku harusnya tidak boleh terlalu berhayal, tapi aku sangat mencintaimu. Jika kamu tidak ingin aku menyebutkannya, aku tidak akan menyebutkannya di masa depan, jangan tinggalkan aku…"
Dia?
Aku pikir Su Li adalah malaikat Fu Hansheng, tetapi aku menyangka bahwa ada orang lain?
Mungkinkah Su Li hanyalah pengganti?
Dengan serangkaian pertanyaan di pikiranku, aku memutuskan untuk kembali ke rumah utama keluarga Fu terlebih dahulu.
Karena aku datang untuk mengunjungi tetuaku, aku tidak bisa datang dengan tangan kosong. Jadi aku pergi ke toko barang antik dan membeli satu set porselen.
Nenek Fu paling mencintaiku, dia memperlakukanku seperti cucu aslinya. Fu Hansheng tiba di rumah utama hampir bersamaan denganku.
Seluruh keluarga Fu berada di ruangan tempat nenek Fu beristirahat. Dari kejauhan, aku bisa mendengar semua jenis ucapan penuh perhatian.
Namun, saat aku dan Fu Hansehng muncul, seluruh ruangan langsung menjadi sunyi.